Cara menyimpan aset Crypto dengan Aman
Layaknya menyimpan aset berharga seperti emas, Anda juga harus menyimpan aset crypto anda dengan Aman supaya terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
Pada panduan ini dijelaskan metode menyimpan aset crypto dengan aman.
1. Menyimpan menggunakan Hardware Wallet
Metode ini adalah cara yang paling aman dan direkomendasikan untuk menyimpan aset crypto Anda. Apalagi jika jumlahnya diatas $10.000. Hardware wallet adalah dompet crypto yang berbentuk fisik (perangkat keras). Sebagai contoh Ledger wallet dan Trezor.
Metode ini membutuhkan investasi awal untuk membeli wallet tersebut, tetapi tenang saja, karena jika anda menggunakan hardware wallet anda akan merasa aman berinteraksi dengan situs manapun di PC atau Ponsel Anda. Tidak perlu khawatir menginstall aplikasi dari Internet karena pada hardware wallet private key di segel didalam perangkat dan tidak bisa di curi oleh pihak lain.
Anda bisa membeli Ledger Wallet dari situs web resminya.
Penting: jangan pernah membeli Ledger Wallet dari situs toko online indonesia seperti tokopedia dan bukalapak, alasannya adalah wallet tersebut sudah dipegang oleh orang lain. Anda tidak akan mengetahui apakah wallet itu masih aman atau tidak. Jadi hanya beli dari situs web resmi. https://www.ledger.com
2. Menyimpan sendiri menggunakan Aplikasi wallet yang tersedia
Metode ini tidak disarankan jika anda tidak sadar akan pentingnya mengamankan backup akun. Alasannya karena ketika anda kehilangan password atau-pun phrase recovery, maka anda tidak akan bisa mengembalikan koin yang anda miliki.
Sebagai contoh ketika ponsel anda hilang atau rusak maka satu-satunya cara untuk mengembalikan wallet anda adalah dengan phrase recovery tadi. jika anda kehilangan-nya maka anda kehilangan uang anda selamanya.
Selain itu jika menggunakan aplikasi wallet ponsel pastikan ada menggunakan aplikasi yang memiliki track record baik dan dari developer ternama.
Beberapa yang saya sarankan adalah:
Trik yang paling efektif adalah hanya menginstall aplikasi yang sudah punya nama, jangan aplikasi abal-abal yang tidak jelas developer-nya.
Laporan dari perusahaan Antivirus Mcafee mendapati ratusan ribu aplikasi di Google Play mengandung malware berbahaya, selain itu aplikasi yang di unduh dalam bentuk APK dari browser juga banyak mengandung malware.
Malware inilah yang mencuri data diri kita, termasuk bitcoin dan aset crypto lainnya yang kita simpan di dompet mobile.
3. Menyimpan di dompet online yang disediakan exchange
Anda bisa menyimpan aset crypto anda dengan cara membiarkan-nya berada di exchange. Jadi exchanger yang akan menyimpannya di server mereka. Tetapi ini adalah pilihan terakhir bagi Anda yang tidak bisa menggunakan fitur pilhan pertama dan kedua.
Dalam metode ini yang perlu anda urus hanyalah memperketat keamanan akun Anda seperti memperbaiki password supaya tidak sama dengan situs lain, lalu mengaktifkan 2FA, ini berupa kode konfirmasi setiap kali login ke akun.
Kerugian metode ini:
Jika exchange dibobol oleh hacker maka kemungkinan anda juga kehilangan crypto Anda.
Jadi metode apa yang disarankan?
Jika anda memiliki crypto yang nilainya diatas $10000, maka silahkan membeli Ledger Wallet. Karena ini adalah metode paling aman untuk menyimpan coin anda.
Tetapi jika anda belum memiliki modal membeli hardware wallet maka bisa menggunakan dompet Trust Wallet yang bisa di download di Ponsel dan PC Anda.