Apa itu Cardano – Panduan Lengkap Bagi Pemula
Saat ini terdapat ratusan mata uang kripto atau cryptocurrency yang beredar di tengah masyarakat di seluruh dunia. Melihat jumlah yang sangat besar, tidak heran bila persaingan yang ada sangatlah ketat. Untuk bisa masuk ke dalam rangking 10 ataupun 20 besar mata uang kripto yang dengan total market cap yang tinggi di masyarakat bukanlah hal yang mudah. Dari urutan rangking tersebut, salah satu nama yang terselip adalah Cardano (ADA).
Dari fakta tersebut muncul beberapa pertanyaan mulai dari apa itu Cardano, bagaimana cara kerja Cardano, bagaimana perkembangan harganya, serta apa yang membedakannya dengan mata uang kripto yang lainnya?
Apa itu Cardano
Website resmi Cardano memberi definisi tentang apa itu Cardano, yaitu merupakan proyek blockchain publik terdesentralisasi dan juga mata uang kripto yang diciptakan open source secara keseluruhan.
Cardano memiliki kesamaan dengan mata uang kripto Ethereum, karena keduanya merupakan platform smart contract yang berfokus pada keamanan dengan rangka berlapis. Keamanan merupakan salah satu faktor paling penting dari mata uang kripto ini.
Latar Belakang Cardano
Untuk dapat memahami apa itu Cardano dengan lebih baik, ada baiknya Anda melihat latar belakang terciptanya mata uang kripto ini. Cardano merupakan mata uang kripto yang terbilang masih baru. Cardano diluncurkan pertama kali pada tanggal 29 September 2017. Sebenarnya, mata uang ini sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2015, namun butuh waktu selama kurang lebih 2 tahun sebelum akhirnya resmi diluncurkan ke publik.
Charles Hoskinson merupakan tokoh yang menjadi penggagas utama lahirnya Cardano. Charles Hoskinson sendiri merupakan salah satu co-founder dan mantan CEO Ethereum. Namun, sebelum Ethereum resmi diluncurkan beliau telah keluar dari proyek Ethereum dan mengembangkan perusahaan sendiri yang diberi nama IOHK.
Cardano dengan platform smart contract membutuhkan sumber daya yang lebih dalam hal pengembangan-nya. Saat ini, ada 3 organisasi yang bekerja secara bersamaan untuk tujuan pengembangan Cardano yaitu The Cardano Foundation, Emurgo, dan Input Output Hong Kong (IOHK).
Tujuan Penciptaan Cardano
Apa sebenarnya yang menjadi alasan penciptaan Cardano? Mata uang kripto ini diciptakan untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh dua pendahulunya, Bitcoin dan Ethereum. Kedua mata uang kripto yang telah muncul terlebih dahulu ini menghadapi kendala terutama dalam hal pengaturan privasi dan skalabilitas. Dengan mekanisme konsensus dan algoritma Ouroboros serta kerangka desain 2 lapis yang diterapkan oleh Cardano diharapkan mampu mengatasi kedua masalah tadi. Pada akhirnya, Cardano ingin menarik pelanggan yang tidak dapat ditangani oleh Bitcoin dan Ethereum.
Cara Kerja Cardano
Setelah memahami apa itu Cardano, sekarang kita akan membahas mengenai cara kerja Cardano. Cardano menggunakan bahasa pemrograman Haskell. Bahasa pemrograman ini dikatakan memiliki toleransi kesalahan yang sangat kecil dan mampu menjamin keamanan dana hingga batas yang sangat tinggi.
Cara kerja Cardano sendiri dapat dipahami dari 2 aspek yaitu aspek algoritma dan aspek kerangka desain teknisnya.
- Aspek algoritma
Cara kerja Cardano dengan menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake dan algoritma Ouroboros. Mekanisme ini memastikan bahwa proses pemilihan pemimpin (leader) yang bertugas untuk memverifikasi transaksi dan membuat blok dilakukan secara acak. Siapa saja yang memiliki koin Cardano (ADA) memiliki peluang untuk menjadi leader, dan sekali lagi semuanya dilakukan secara acak.
Pada saat yang bersamaan, mekanisme konsensus Proof of Stake hanya berfokus pada validasi blok dan transaksi baru, bukan pada proses penambangan. Hal ini berarti koin ADA tidak akan ditambang dan semua orang memiliki kesempatan yang serupa untuk memiliki koin tersebut.
- Kerangka desain teknisnya
Kerangka desain teknis Cardano memiliki 2 lapis. Pembagian kerangka ini dilakukan untuk membuat para pengguna memiliki kontrol yang lebih besar perihal privasi dan eksekusi dari smart contract yang ada.
Lapisan pertama yaitu Cardano Settlement Layer (CSL) merupakan tempat untuk menyimpan nilai-nilai dari buku besar. Lapisan kedua yaitu Cardano Computation Layer (CCL) merupakan tempat penyimpanan alasan terjadinya transaksi.
Adanya pemisahan lapisan ini membawa keuntungan tersendiri. Dengan multi-layer seperti ini, proses transaksi akan berjalan dengan lebih cepat dan lancar, terlepas dari besar dan kompleksnya jenis transaksi yang dilakukan.
Keunggulan Cardano VS Cryptocurrency Lain
Berdasarkan pengertian apa itu Cardano dan cara kerja Cardano sendiri dapat dibuat sebuah daftar yang menggambarkan kelebihan dari mata uang kripto ini dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya. Bisa dikatakan bahwa keunggulan Cardano adalah:
- Suplai koin yang paling besar bila dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, dimana Cardano memiliki maksimum suplai koin sebesar 45 miliar koin.
- Toleransi kesalahan yang sangat kecil karena menggunakan bahasa pemrograman Haskell
- Memiliki 2 layer yang membuat proses transaksi dapat berjalan dengan lebih cepat. Ethereum sebagai pendahulu dari Cardano hanya memiliki satu layer dimana hal ini membuat proses penyimpanan informasi transaksi menjadi lebih lambat.
- Sistem Blockchain Cardano terbilang lebih fleksible bila dibandingkan dengan sistem Blcokchain cryptocurreny Hal ini disebabkan karena pemilik koin Cardano (ADA) bisa memberikan saran untuk perubahan protokol. Bila suara mayoritas menginginkan perubahan protokol, maka perubahan akan dilakukan.
- Memiliki ketahanan terhadap komputer kuantum. Komputer kuantum merupakan perkembangan teknologi yang dikatakan memiliki kemampuan untuk memecahkan kriptografi dalam sistem blockchain Bila kriptografi yang ada berhasil dipecahkan maka hal ini tentu saja akan mengancam keamanan pengguna cryptocurrency. Cardano digadang-gadang mampu bertahan dari serangan komputer kuantum, yang secara otomatis membuatnya menjadi jauh lebih aman dibandingkan cryptocurrency lain.
- Cardano memiliki sistem yang disebut treasury system yang menjamin keberlangsungan blockchain saat sedang diupgrade. Sementara itu, core system Cardano ternyata dapat diupgrade tanpa harus memisahkan chain Sebagian besar cryptocurrency sebelum Cardano tidak memiliki kedua hal tersebut.
Riwayat Harga Cardano
Cardano diluncurkan dengan bantuan ICO atau penawaran koin awal. Penawaran koin awal yang dilakukan oleh Cardano mencakup lebih dari 60% dari total koin Cardano (ADA) yang berjumlah 45 miliar. Hal ini membuat 40% sisanya atau sekitar 13 miliar lebih dapat dipergunakan di masa yang akan datang.
Pada awal peluncuran, nilai Cardano itu sendiri berada di angka $0.021, atau telah meningkat hampir 10 kali lipat dari masa pra-penjualan yang dipatok dengan harga $0.0024.
Sejauh ini, pergerakan pertumbuhan mata uang kripto Cardano terbilang stabil dan belum adanya koreksi tajam yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat semaking meningkat. Di bulan Juli 2019, harga Cardano telah meningkat hingga mencapai angka $0.05 dan bahkan sempat diprediksi akan mencapai angka $1 di akhir tahun 2019. Pergerakan yang stabil dan terus menerus naik membuat banyak orang tertarik utuk menyimpan Cardano sebagai sebuah bentuk investasi yang diharapkan nantinya akan semakin meningkat pula keuntungannya.