Teknik Mendapatkan Keuntungan dari Investasi Bitcoin dan Mata Uang Crypto
Harga bitcoin sudah naik ratusan ribu persen dalam beberapa tahun terakhir, artinya jika sekarang anda ikut berinvestasi untuk jangka panjang maka anda mungkin hanya mendapat keuntungan yang tidak terlalu besar.
Tetapi bagaimana kalau anda menginvestasikan uang tersebut ke coin alternatif selain bitcoin? Ya, ada ratusan coin lainnya yang mungkin memiliki kesempatan lebih besar dibandingkan bitcoin.
Sekenario Investasi Bitcoin:
Anda punya modal 2 juta rupiah yang ingin di investasikan pada crypto.
Harga Bitcoin saat ini : Rp100.000.000 per coin
Harga Omisego: Rp200.000 per coin
Katakanlah anda menginvestasikan semua uang anda ke bitcoin untuk jangan waktu 1 tahun. Nah, jika setahun kemudian harga bitcoin naik 10 kali lipat menjadi 1 miliar per coin (mungkin sulit mengingat harga bitcoin sudah naik terlalu drastis) maka uang 2 juta yang anda investasikan akan menjadi 20 juta (keuntungan 1000%).
Sedangkan jika anda berinvestasi 2 juta rupiah pada Omisego yang saat ini harganya masih 200.000 per coin, jika nanti naik menjadi 2 juta percoin maka keuntungan anda juga 20 juta (tetapi Omisego lebih memiliki peluang naik 10 kali lipat dibandingkan bitcoin).
Alasannya yaitu karena kapitalisasi Omisego masih sangat kecil yaitu 2 miliar dolar, bandingkan dengan bitcoin yang sudah 200 miliar dolar.
1. Membandingkan Kapitalisasi Pasar atau Market Cap
Harga tidak bisa menjadi patokan apakah coin tersebut murah atau terlalu mahal, yang bisa kita jadikan patokan adalah kapitalisasi pasar, maksudnya adalah seberapa total nilai coin ini yang beredar.
Sebagai contoh coin Ripple harganya hanya Rp 10.000, apakah coin ripple bisa dibilang murah? tentu tidak karena melihat kapitalisasi pasar ripple 44 miliar dolar maka bisa dibilang harganya terlalu mahal, jika demikian maka berinvestasi pada ripple bukanlan keputusan yang bijak.
2. Membandingkan tingkat adopsi coin
Selain memperhitungkan kapitalisasi pasar, kita juga wajib memperhatikan adopsi dari coin yang akan kita beli. Adopsi artinya seberapa besar tingkat penggunaannya. Jangan sampi kita membeli coin yang tidak digunakan oleh orang-orang.
Sebagai contoh coin Zcash memiliki kapitalisasi pasar yang terbilang masih murah yaitu 1.5 miliar dolar, tetapi tingkat adopsinya sangat rendah. Tidak banyak penjual atau pembeli yang menggunakan Zcash. Lalu coba bandingkan dengan ethereum, dimana banyak yang menggunakan coin ini setiap hari, khususnya para developer yang sedang menjalankan ICO.
3. Menganalisa siapa yang membuat dan mengelola coin tersebut
Ini juga sangat penting, Anda tidak boleh asal membeli coin hanya karena harganya sedang naik drastis. Anda harus mengetahui siapa yang ada di balik coin tersebut.
Memang hampir semua coin itu bersifat open source tetapi biasanya ada foundation atau organisasi yang mengelola dan mengembangkannya.
Sebagai contoh bitcoin dipromosikan oleh Bitcoin Foundation dan Block Stream, Ehtereum dipromosikan oleh Ehtereum Foundation dan sebagainya.
Bagaimana cara paling mudah untuk memilih coin mana yang harus anda investasi-kan?
Coinsaya.com memberikan rating terhadap coin-coin populer, rating ini bersifat independen dan transparan. Jadi dengan rating coin anda bisa lebih mudah membandingkan coin mana yang ingin anda investasikan.